MINIM DATA PENUNJANG DESA, MAHASISWA KKN TIM II UNDIP DOKUMENTASIKAN ANTOLOGI FOLKLOR BERTAJUK “GEMATI JATIROYOM-KU”

Published by AdminDesa on

Cover Buku Antologi Folklor “Gemati Jatiroyom-ku”

Pemalang (09/08/2023). Berdasarkan tinjauan yang telah dilakukan, ditemukan permasalahan berupa kurangnya data penunjang desa di Desa Jatiroyom, Kecamatan Bodeh, Pemalang. Data penunjang desa diperlukan sebagai data administrasi terkait karakteristik spesifik suatu desa. Salah satu data penunjang desa dapat berupa dokumentasi kebudayaan yang ada di suatu desa. Kebudayaan suatu daerah perlu untuk didokumentasikan sebagai identitas suatu daerah yang berkaitan dengan kearifan lokal.

Permasalahan tersebut menjadikan mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2022/2023  berinisiatif untuk mendokumentasikan folklor-folklor yang ada di Desa Jatiroyom sebagai data penunjang desa. Dewi Utami, mahasiswi Prodi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, mendokumentasikan budaya Desa Jatiroyom dalam bentuk antologi folklor bertajuk “Gemati Jatiroyom-ku”.

Perkembangan zaman membuat budaya asing dengan mudahnya masuk ke suatu daerah, sementara budaya asli lambat laun mulai terlupakan. Dokumentasi budaya sangat penting dilakukan agar budaya-budaya yang ada di suatu daerah dapat terjaga dengan baik sehingga tidak hilang begitu saja.

Kegiatan wawancara dengan perangkat desa dan warga sesepuh

Proses pembuatan novel ini melalui kegiatan wawancara terkait folklor dan budaya yang berkembang di desa dengan warga sesepuh dan perangkat desa. Selain itu, juga melalui  observasi di tempat-tempat yang berhubungan dengan folklor-folklor yang ada di Desa Jatiroyom.

Antologi folklor ini berisi dokumentasi cerita-cerita rakyat, kesenian, mitos, dan dongeng yang ada di Desa Jatiroyom. Beberapa di antaranya adalah Asal-usul Desa Jatiroyom, Mitos Makam Dawa, Kesenian Simtut Dhuror, dan Dongeng Wadas Putri.

Penyerahan buku antologi folklor “Gemati Jatiroyom-ku” kepada perangkat Desa Jatiroyom

Antologi folklor “Gemati Jatiroyom-ku” ini menjawab permasalahan kurangnya data penunjang desa di Desa Jatiroyom, Kecamatan Bodeh, Pemalang. Bapak Riyanto selaku Kepala Desa Jatiroyom menyambut dengan antusias pendokumentasian folklor ini sebagai data penunjang desa.

“Terima kasih, buku ini akan berguna untuk generasi penerus. Buat nguri-nguri kebudayaan,” ujarnya setelah proses penyerahan buku.

Penulis: Dewi Utami – Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Dosen Pembimbing Lapangan: Ir. Bambang Sulistiyanto, M.Agr.Sc., Ph.D., IPU.

Categories: Uncategorized

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • https://ar.finder.ac.id/
  • https://www.chycor.co.uk/business/slot300/